Yahoo Poland Wyszukiwanie w Internecie

Search results

  1. 6 lis 2023 · Common cold atau selesma merupakan salah satu penyakit infeksi yang paling sering menyerang saluran pernapasan atas. Gejalanya menyerupai flu atau influenza, tetapi dengan virus yang berbeda. Simak informasi berikut untuk mengetahui apa itu common cold, gejalanya, hingga pengobatannya.

  2. 10 mar 2023 · Common cold atau selesma merupakan inflamasi akut saluran napas atas yang self–limited yang umumnya disebabkan oleh virus, terutama virus ribonucleic acid (RNA), seperti rhinovirus, adenovirus, dan coxsackie virus. Beberapa kasus common cold yang disebabkan oleh infeksi bakteri, walaupun sangat jarang terjadi. [1–3,33]

  3. 10 mar 2023 · Terapi simtomatik dalam penanganan common cold meliputi analgesik, dekongestan, antihistamin, dan antitusif. [3,6] Analgesik dan Antipiretik: Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) dapat digunakan untuk mengatasi demam, nyeri kepala, atau rasa tidak nyaman.

  4. 28 kwi 2024 · Anak-anak dengan sistem kekebalan yang lemah atau kondisi kesehatan yang mendasarinya berada pada risiko yang lebih tinggi. Komplikasi mungkin termasuk infeksi telinga, infeksi sinus, atau pneumonia. Penting untuk memantau gejala anak Anda dan mencari perhatian medis jika memburuk atau bertahan.

  5. Batuk pilek atau common cold adalah infeksi virus ringan di saluran pernapasan bagian atas. Virus batuk pilek bisa menular secara langsung melalui kontak dengan orang yang terinfeksi, atau secara tidak langsung melalui sentuhan pada benda yang terkontaminasi virus.

  6. The common cold is an infectious disease affecting the nose and throat (upper respiratory tract), usually caused by viruses. It can be caused by various types of viruses and is generally not dangerous. The initial signs of a common cold are typically clear, such as a stuffy or runny nose, sneezing, and a scratchy or sore throat.

  7. 9 paź 2023 · Common cold adalah infeksi virus pada saluran pernapasan bagian atas yang disebabkan oleh banyak jenis virus. Paling sering disebabkan oleh rhinovirus, namun ada juga virus lain seperti coronavirus dan adenovirus yang bisa menjadi penyebabnya.

  1. Ludzie szukają również