Search results
Anda akan belajar tentang aturan penulisan Bahasa Arab, mencakup tentang cara menulis huruf-huruf, kata-kata, dan tanda baca sesuai dengan aturan yang berlaku
Belajar Memahami Huruf hijaiyah, harokat dan angka dalam tulisan Arab. Jika kita sudah faham tentang huruf hijaiyah, harokat harokat atau tanda baca, dan juga angka dalam tulisan arab, mari kita lanjut ke bagian berikutnya. Penting!
Kaidah Penulisan Yang Ditulis Tapi Tidak Diucapakan. Adapun huruf-huruf yang ditulis tapi tidak diucapkan adalah sebagai berikut:
1. Konsonan. Daftar huruf bahasa Arab dan transliterasinya ke dalam huruf Latin dapat dilihat pada halaman berikut: x. ) yang terletak di awal kata mengikuti vokalny. ka. ia te. ditulis dengan tanda (’). xi. 2. Vokal. Vokal bahasa Arab, seperti vokal bahasa Indonesia, terdiri atas. vokal tunggal atau monoftong dan vokal rangkap atau diftong.
PEDOMAN PENULISAN KATA DAN TANDA BACA DALAM BAHASA ARAB A. Pendahuluan Bahasa dalam pengertian sehari-hari adalah bahasa lisan, se-dangkan bahasa tulis merupakan pencerminan kembali bahasa lisan. Dalam percakapan-percakapan secara lisan jelas terdengar bahwa kata-kata seolah dirangkaikan satu sama lain, serta di sana-sini
Kata sandang tidak mengikuti huruf langsung yang mengikutinya. Kata sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya dan dihubungkan dengan garis mendatar (-). Contoh : اَلشَمْسُ : al-syamsu (bukan asy-syamsu) اَلْزَلْزَلَةُ : al-Zalzalah (bukan az-zalzalah) اَلْفَلْسَفَةُ : al-falsafah اَلْبِلاَدُ : al-bilādu.
B. Penulisan Unsur Serapan Khusus. 1. Deret konsonan pada akhir kata bahasa Arab disisipi vokal yang sama dengan vokal sebelumnya (/ a /, / i /, atau / u /) di antara deret konsonan tersebut. Misalnya: 'aqd. (عَقْدٌ) a k a d. fajr.