Search results
3 dni temu · Kesimpulan. Mencintai dunia yang fana dan mengabaikan akhirat adalah kebodohan besar, sebab dunia hanya sementara, sedangkan akhirat kekal abadi. Ibnul Qayyim rahimahullah mengingatkan bahwa meskipun dunia adalah sesuatu yang “kontan,” kita tidak boleh lupa bahwa akhirat adalah yang hakiki dan akan kita temui.
KAJIAN RUTIN SETIAP KAMIS SORE - Sejarah Bani Umayyah | Pemberontakan Abdurrahman bin Al-Asy'ats #2 Ustadz Wira Mandiri Bachrun حفظه الله تعالى...
15 sie 2018 · Hanya bagi Allah-lah (hak mengabulkan) doa yang benar. Dan berhala-berhala yang mereka sembah selain Allah tidak dapat memperkenankan sesuatupun bagi mereka, melainkan seperti orang yang membukakan kedua telapak tangannya ke dalam air supaya sampai air ke mulutnya, padahal air itu tidak dapat sampai ke mulutnya.
Ada banyak hal yang berharga dan diinginkan di bawah laut, seperti halnya dunia yang dipenuhi dengan daya tarik yang memikat. Namun ketenangan yang begitu indah bisa tiba-tiba menjadi badai yang mengamuk, seperti halnya kehidupan.
22 maj 2023 · Budak Romawi kuno dapat hidup hampir seperti warga negara Romawi setelah kebebasan dan dapat menikmati semua hak yang dimiliki tuan mereka. Memang, aspek hukum kehidupan mereka berubah, tetapi bisakah mereka benar-benar hidup normal jauh dari bias rasis?
Dua macam dasar. Perumpamaan ini menceritakan tentang dua orang, yang seorang bijaksana dan yang lain seorang yang bodoh. Orang yang bijaksana digambarkan mendirikan rumahnya di atas batu, sedangkan orang yang bodoh mendirikannya di atas pasir (Matius) atau tanah tanpa dasar (Lukas).
yaitu seumpama seorang yang mendirikan sebuah rumah, dan yang menggali sehingga dalam, lalu ditaruhnya alasan di atas batu; maka apabila tiba air bah serta arus menempuh rumah itu, tiadalah dapat menggerakkan dia, karena perbuatannya kukuh.