Search results
3 paź 2024 · Pengaruh Hindu pertama kali masuk ke Indonesia melalui para pedagang dari India yang datang ke Nusantara, membawa serta ajaran agama dan budaya mereka. Sementara itu, agama Budha mulai masuk ke Indonesia dari Asia Selatan melalui para biksu dan pedagang pada abad ke-5.
29 lis 2021 · penyebar agama Hindu-Buddha ke Indonesia adalah orang-orang India yang berkasta Waisya (seperti pengrajin, petani, hingga pedagang). Para penyebar ajaran Hindu-Buddha itu merupakan kaum saudagar dari India yang berdagang hingga ke Nusantara.
15 kwi 2021 · Masuknya agama Hindu dan Buddha di Indonesia kemudian memunculkan pembaruan besar. Misalnya berakhirnya zaman prasejarah Indonesia dan perubahan dari kepercayaan kuno (animisme dan dinamisme) menjadi kehidupan beragama yang memuja Tuhan dengan kitab suci.
22 lip 2022 · Setelah mendapat pengaruh Hindu selama berabad-abad, Indonesia kemudian memasuki era Islam yang ditandai dengan masuknya agama ini pada abad ke-13. Adanya pengaruh Hindu dan Islam ini kemudian membuat adanya akulturasi budaya yang berkembang di Indonesia. Baca juga: 6 Penyebab Runtuhnya Kerajaan Majapahit.
18 sty 2024 · Teori Brahmana menjelaskan bila masuknya agama dan kebudayaan Hindu-Budha ke Nusantara dibawa oleh golongan Brahmana. Teori ini dikemukakan oleh orientalis J.C. Van Leur dan membantah teori Ksatria. Kehadiran golongan Brahmana didukung oleh beberapa prasasti di Indonesia yang menggunakan bahasa Sansekerta.
3 lut 2022 · tirto.id - Teori Brahmana merupakan salah satu teori tentang sejarah masuknya agama Hindu-Buddha ke Nusantara atau Indonesia, selain Teori Ksatria, Teori Waisya, Teori Sudra, dan Teori Arus Balik. Lantas, apa bukti sejarah Teori Brahmana, kelebihan dan kelemahan, serta siapa saja tokohnya?
5 paź 2023 · Menurut para sejarawan, cara masuk dan proses penyebaran agama Hindu-Buddha di Indonesia terbagi menjadi dua, yaitu: a. Masyarakat Nusantara Berperan Pasif. Orang India dan Tiongkok datang ke Nusantara, kemudian menyebarkan agama Hindu-Buddha kepada masyarakat lokal. b. Masyarakat Nusantara Berperan Aktif