Search results
29 wrz 2023 · Kristus tidak berada di luar kita sebagai Penolong pada saat kita membutuhkan; Dia benar-benar tinggal di dalam kita dan bersama kita sepanjang waktu. Banyak ayat dalam Alkitab memberi tahu kita dengan jelas bahwa Yesus Kristus hidup di dalam kaum beriman-Nya.
Yesus menyatakan diri kepada orang percaya yang taat melalui Roh Kudus yang memperkenalkan kehadiran pribadi Yesus di dalam dan beserta orang yang mengasihi Dia (ayat Yoh 14:21). Roh Kudus menyadarkan kita tentang dekatnya Yesus dan realitas kasih-Nya, berkat-Nya, dan pertolongan-Nya. Hal ini termasuk tugas utama Roh Kudus.
Jawaban. “Tinggal” berarti berlanjut hidup di dalam Kristus. Ketika seseorang diselamatkan, ia digambarkan sebagai “di dalam Kristus” (Roma 8:1; 2 Korintus 5:17), berhubungan secara permanen bersama-Nya dengan aman (Yohanes 10:28-29).
Jawabannya adalah bahwa hari ini, seperti pada mulanya dengan orang-orang Kristen mula-mula, Allah hidup di dalam kita melalui Roh Kudus. Apakah kita mengalami roh Allah tinggal di dalam kita? Jika tidak, bagaimana kita bisa mengubahnya?
Jawaban. Alkitab tidak pernah mencatat Yesus secara persis mengucapkan kalimat, “Saya adalah Allah.”. Namun ini tidak berarti bahwa Dia tidak memproklamirkan bahwa Dia adalah Allah. Ambil sebagai contoh kata-kata Yesus dalam Yohanes 10:30, “Aku dan Bapa adalah satu."
Tuhan Yesuslah yang sangat bersemangat ingin tinggal di rumah Zakheus. Sama halnya Musa dan segenap bangsa Israel tidak pernah ingin membangun tempat bagi Tuhan, selain Tuhan sendiri yang memerintahkan mereka untuk membuat tempat kudus, dimana Tuhan akan tinggal di antara mereka.
Yesus berkata, “Jika kamu memenuhi persyaratan ini—kamu tinggal di dalam aku dan firmanku tinggal di dalam kamu—kamu boleh meminta apa saja yang kau inginkan dan itu akan terlaksana bagimu.” Ini membuat perkara tinggal di dalam Kristus menjadi luar biasa!