Search results
Dalam rangka penyusunan laporan keuangan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang relevan, komprehensif, andal dan dapat diperbandingkan, BPR wajib menyusun dan menyajikan laporan keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP) sejak 1 Januari 2010.
standar akuntansi keuangan bagi BPR dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan sebagai berikut: I. KETENTUAN UMUM 1. Dalam rangka peningkatan transparansi kondisi keuangan BPR dan penyusunan laporan keuangan yang relevan, komprehensif, andal, dan dapat diperbandingkan, BPR menyusun dan menyajikan laporan
Pedoman Akuntansi BPR diharapkan dapat memperkaya kazanah pelaporan keuangan di Indonesia, dan sekaligus sebagai kontribusi kolektif untuk menjawab permasalahan praktik pelaporan keuangan.
BPR adalah sistem pengendalian intern dalam perkreditan, yang dituangkan dalam Pedoman Kebijakan Perkreditan BPR (PKPB). PKPB dimaksud mempunyai fungsi: a. sebagai pedoman bagi BPR dalam setiap pelaksanaan kegiatan di bidang perkreditan yang memuat semua aspek perkreditan yang memenuhi prinsip kehati-hatian dan asas-asas perkreditan yang sehat ...
5 paź 2024 · BPR berperan dalam pemberian kredit bagi usaha kecil dan menengan sehingga dapat membantu menciptakan lapangan pekerjaan, pemerataan pendapatan dan pemerataan kesempatan berusaha di Indonesia. Baca juga: Sejarah Perbankan Di Indonesia, 9 Bank Zaman Kemerdekaan.
Perkreditan Rakyat (BPR) sejak 1 Januari 2010 melalui SE Ekstern No.11/37/DKBU/2009 tentang Penetapan Penggunaan Standar Akuntansi Keuangan bagi Bank Perkreditan Rakyat. Pemberlakuan SAK ETAP bagi BPR tersebut perlu didukung dengan pedoman akuntansi yang sesuai bagi industri BPR.
Sama seperti tugas bank pada umumnya, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) juga memiliki tugas untuk menyimpan dana dari masyarakat. Penyimpanan dana ini bisa berupa tabungan, deposito berjangka, ataupun jenis penyimpanan uang yang lain.