Yahoo Poland Wyszukiwanie w Internecie

Search results

  1. 7 paź 2023 · Dikutip dari laman Kompas.com (29/7/2022), berikut adalah hasil dari tiga sidang PPKI pada tanggal 18,19, dan 22 Agustus 1945: 1. Hasil Sidang pertama PPKI, 18 Agustus 1945. Mengesahkan UUD 1945 UUD 1945 sebagai konstitusi negara dan menjadi acuan dalam peraturan-peraturan yang berlaku di Indonesia.

  2. 22 cze 2020 · Meski alot, setelah rapat selama 15 menit, tujuh kata dalam Piagam Jakarta itu pun dihapus. Alasan dominan: Republik Indonesia harus berdiri dengan menyertakawan kawasan Indonesia timur. “Perubahan yang disetujui lima orang tadi, sebelum rapat resmi, disetujui oleh sidang lengkap PPKI dengan suara bulat.

  3. 22 cze 2022 · Rapat membahas permintaan perwakilan Indonesia timur untuk menghapus kalimat yang mewajibkan syariat Islam bagi pemeluknya dalam Piagam Jakarta. Jika permintaan itu tidak dipenuhi, perwakilan Indonesia timur mengacam akan memisahkan diri dari Indonesia. Bagi sejumlah tokoh Islam, permintaan itu sulit diterima.

  4. Setelah BPUPKI dibubarkan, lalu diganti PPKI, lahirlah Piagam Jakarta yang rencananya akan jadi teks proklamasi kemerdekaan Indonesia. Piagam Jakarta atau Jakarta Charter lahir dari perdebatan yang keras, sengit, panjang dan berlarut-larut. Ini merupakan kesepakatan bulat.

  5. Pandangan semacam ini ditentang oleh anggota Konstituante dari Partai Komunis Indonesia, M.A. Khanafiah, yang meyakini bahwa Piagam Jakarta hanyalah rancangan Pembukaan UUD 1945 yang tidak pernah disahkan oleh lembaga yang berwenang pada saat itu, yaitu PPKI.

  6. 18 sie 2021 · Setidaknya ada dua usulan Hatta yang menunjukan keinginan menghapus penyataan yang meruncing ke arah Islam agar tidak menimbulkan persepsi yang keliru, sebagaimana dicatat dalam Risalah Sidang BPUPKI dan PPKI 28 Mei 1945 - 22 Agustus 1945 (1995: 415).

  7. 5 paź 2023 · Saat revolusi kemerdekaan, umat Islam tidak mempermasalahkan perubahan Piagam Jakarta. Namun, setelah revolusi selesai dan Konstituante terbentuk, mereka mempertanyakan kembali dokumen tersebut. Akhirnya, saat sidang PPKI pada 18 Agustus 1945, Mohammad Hatta membacakan empat perubahan dari hasil kesepakatan dan kompromi politik tersebut.

  1. Ludzie szukają również