Search results
8 mar 2024 · Sebagai salah satu bentuk pelaksanaan demokrasi, pemerintah Indonesia di masa Orde Baru menggelar pemilihan umum (pemilu). Pelaksanaan pemilu pada masa Orde Baru dilakukan sebanyak enam kali, yaitu pada 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, dan 1997.
- Sistem Pemilu Masa Orde Baru 1977-1997
JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilihan Umum (Pemilu) pada masa Orde...
- Sistem Pemilu Masa Orde Baru 1977-1997
24 mar 2022 · Pemilu pada Masa Orde Baru diselenggarakan sebanyak enam kali, yaitu pada tahun 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, dan yang terakhir 1997. Prinsip pemilu pada masa itu adalah LUBER, yaitu langsung, umum, bebas, dan rahasia.
5 sty 2023 · JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilihan Umum (Pemilu) pada masa Orde Baru digelar sebanyak 5 kali yakni 1977, 1982, 1987, 1992, dan terakhir pada 1997. Sistem Pemilu yang digunakan pada Pemilu di masa pemerintahan Orde Baru yang dipimpin Presiden Soeharto juga masih sama dengan yang diterapkan pada Pemilu 1971. Sistem kepartaian pada 5 kali Pemilu itu ...
21 lut 2021 · Beberapa langkah yang dilakukan pemerintah pada pemilu selama Orde Baru antara lain sebagai berikut. Pertama ialah penyederhanaan partai politik, atau yang dikenal dengan fusi partai. Kedua, dominannya peran pejabat aktif militer dalam bidang sosial, politik dan pemerintahan.
12 sty 2024 · Pemilihan umum (Pemilu) pada masa Orde Baru di Indonesia secara teknis diadakan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), sementara Presiden diangkat oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
21 gru 2021 · Era pemerintahan pada masa Soeharto dikenal sebagai Orde Baru dengan konsep Demokrasi Pancasila. Visi utama pemerintahan Orde Baru ini adalah untuk melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen dalam setiap aspek kehidupan masyarakat Indonesia.
25 sty 2023 · Pemilu pertama pada masa Orde Baru dilaksanakan secara serentak pada 5 Juli 1971. Mengacu catatan Kebudayaan Kemdikbud , partai-partai yang kala itu terlibat mancakup 9 nama. Di antaranya Parmusi, NU, PSII, PERTI, Partai Kristen Indonesia, Partai Murba, Partai Katolik, IPKI, PNI, dan Golkar.