Yahoo Poland Wyszukiwanie w Internecie

Search results

  1. Akhirnya, Kartosoewirjo berhasil ditangkap Kompi C Batalion 328/Kujang II Divisi Siliwangi pada 4 Juni 1962. Kartosoewirjo menjalani persidangan selama 14–16 Agustus 1962. Dia dikenai tiga tuduhan: memimpin dan mengatur penyerangan, hendak merobohkan pemerintahan Republik Indonesia yang sah, dan berusaha membunuh Presiden Sukarno.

  2. Pada tanggal 4 juni 1962, S.M.Kartosuwiryo beserta para pengikutnya berhasil ditanggap oleh pasukan Siliwangi di Gunung Geber, Majalaya, Jawa Barat. Kartosuwiryo pada akhirnya melalui pengadilan di eksekusi mati karena telah melakukan pemberontakan yang berbahaya bagi keutuhan NKRI.

  3. 4 cze 2021 · TIGA kali lolos dari penangkapan, akhirnya Sekarmaji Marijan Kartosoewirjo, imam DI/TII, ditangkap pasukan Siliwangi di Gunung Geber, Majalaya, Bandung, pada 4 Juni 1962. Dia ditangkap dalam operasi bersandi Brata Yudha.

  4. 17 lis 2023 · Pada 4 Juni 1962, upaya penyelesaian pemberontakan DI/TII di Jawa Barat dilakukan oleh militer Indonesia, yakni melalui Operasi Pagar Betis. Operasi tersebut berhasil menangkap para anggota DI/TII beserta jajaran petingginya. Mereka ditangkap, termasuk sang imam, Kartosoewirjo.

  5. Operasi ini dinamakan “pagar betis” karena pasukan TNI mengepung basis-basis pemberontak DI/TII, sehingga membatasi ruang gerak mereka. Akhirnya pada 4 Juni 1962, Kartosuwiryo berhasil ditangkap di Gunung Geber. Tertangkapnya Kartosuwiryo ini mengakhiri pemberontakan DI/TII di Jawa Barat.

  6. Akhirnya pada 4 Juni 1962, Imam Kartosoewirjo ditangkap dan 16 Agustus 1962 oleh Pengadilan Mahkamah Darurat Perang dieksekusi mati. Eksekusi dilakukan 5 September 1962 di Kepulauan Seribu, Jakarta (Mantolas 2016).

  7. 14 paź 2021 · Pada 4 juni 1962 dengan menggunakan taktis Pagar Betis, pasukan siliwangi berhasil menangkap Kartosuwiryo dan pengikutnya di Gunung Geber, Majalaya, Jawa Barat. Kartosuwiryo pernah meminta grasi ke Presiden tapi grasi tersebut ditolak lalu pada tanggal 16 Agustus 1962, ia divonis hukuman mati di hadapan regu tembak ABRI.