Yahoo Poland Wyszukiwanie w Internecie

Search results

  1. 14 gru 2023 · Sebuah data dirilis mengenai perkembangan angka air bersih yang disalurkan oleh perusahaan air bersih. Data ini dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Desember 2023. Dalam data tersebut, tercatat bahwa pada tahun 2021, air bersih yang tersalurkan telah mencapai 4,375,697 ribu meter kubik.

  2. 22 mar 2022 · Berdasarkan hasil survei kualitas air minum oleh Kementerian Kesehatan pada tahun 2021, hanya 17 persen rumah tangga di Indonesia yang mendapatkan akses air yang aman. Dan 1 dari 5 rumah tangga menggunakan air minum yang terkontaminasi tinja.

  3. 26 paź 2023 · Di Indonesia, negara kepulauan dengan ribuan pulau dan ragam budaya, ketersediaan air bersih merupakan permasalahan serius yang memengaruhi jutaan penduduk. Meskipun Indonesia memiliki banyak sumber daya air, tantangan dalam mengelola dan memastikan akses masyarakat terhadap air bersih masih ada.

  4. Solusi-solusi ini adalah langkah awal yang penting dalam mengatasi permasalahan air bersih di perkotaan. Masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta perlu bekerja sama untuk menciptakan akses air bersih yang lebih baik dan menjaga sumber daya air agar tetap berkelanjutan untuk generasi mendatang.

  5. 12 lip 2023 · Meski ada kemajuan, masih ada 2,2 miliar orang yang masih kesulitan mendapatkan akses air minum yang dikelola dengan aman pada 2022. Selain itu, 3,4 miliar orang tidak memiliki layanan sanitasi yang dikelola dengan aman dan 1,9 miliar tidak memiliki layanan kebersihan dasar pada 2022.

  6. 23 lis 2018 · Sebanyak 33,4 juta penduduk kekurangan air bersih dan 99,7 juta jiwa kekurangan akses untuk ke fasilitas sanitasi yang baik. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan capaian akses air bersih yang layak saat ini di Indonesia mencapai 72,55 persen. Angka ini masih di bawah target Sustainable Development Goals (SDGs) yakni sebesar 100 persen.

  7. 8 maj 2023 · Di satu sisi, Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa proporsi rumah tangga terhadap akses air minum secara nasional rata-rata pada 2022 masih di bawah 50 persen yaitu 44,94 persen. Itu berarti, masih ada rata-rata 55,06 persen rumah tangga belum mendapatkan akses air minum secara optimal.