Yahoo Poland Wyszukiwanie w Internecie

Search results

  1. Budaya pengenyahan, budaya penolakan, atau boikot massal (bahasa Inggris: cancel culture, call-out culture) adalah sebuah bentuk ostrakisme modern di mana seseorang dikeluarkan dari lingkaran sosial atau profesional baik secara daring di media sosial, di dunia nyata, atau keduanya.

  2. Cancel culture is a cultural phenomenon in which an individual deemed to have acted or spoken in an unacceptable manner is ostracized, boycotted, shunned, fired or assaulted, often aided by social media.

  3. Cancel culture, skr. cc, także: cancelowanie) – forma kulturowego, pozaprawnego, zbiorowego, przede wszystkim sieciowego, karania osób i instytucji łamiących normy społeczne uznawane przez różne grupy społeczne. Pojęcie kultury unieważniania ma wydźwięk negatywny i jest używane głównie jako element polemiki z lewicowym aktywizmem.

  4. 26 lis 2021 · Cancel culture adalah ekspresi hak pilihan, dalam hal ini adalah pilihan untuk menarik perhatian dari seseorang atau sesuatu tindakan atau ucapan ofensif. Menarik perhatian maksudnya adalah tindakan yang tidak lagi menganggap kehadiran dari seseorang atau sesuatu.

  5. 17 wrz 2020 · Terdapat argumen bahwa “Cancel Culture” menjadikan media sosial sebagai tempat yang menolak kebebasan berpendapat. Bagaimana Anda menanggapi pernyataan tersebut? Justru cancel culture memberikan kita pembelajaran bahwa akuntabilitas atau pertanggungjawaban sangatlah penting dalam kebebasan berpendapat. Saat seseorang berpendapat seenaknya ...

  6. 14 paź 2023 · Secara harfiah, cancel culture dapat diartikan sebagai ”budaya membatalkan”, meski makna sebenarnya lebih dalam daripada itu. Secara sederhana, istilah ini merujuk pada perilaku ”membatalkan”, memboikot, atau menghukum seseorang maupun kelompok akibat tindakan mereka yang (dianggap) salah.

  7. Senada dengan itu, Guru Besar Sosiologi Universitas Gadjah Mada, Sunyoto Usman, menyebut cancel culture di Indonesia sejauh ini masih merupakan fenomena urban, karena hanya melibatkan sekelompok kecil masyarakat dengan akses dan literasi digital yang baik.

  1. Ludzie szukają również