Yahoo Poland Wyszukiwanie w Internecie

Search results

  1. Perubahan berat badan adalah berubahnya ukuran berat, baik bertambah atau berkurang akibat dari konsumsi makanan yang diubah menjadi lemak dan disimpan di bawah kulit.

  2. Berdasarkan tabel 2 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden bukanlah perokok (59,8%) sering mengonsumsi makanan manis (55,4%), minuman manis (73%) dan jarang mengonsumsi soft drink (95,3%) serta makanan instan (68,8%). Sebanyak 52,1% responden memiliki aktivitas fisik yang berat. Tabel 2.

  3. 2.1.1 Definisi. an merupakan parameter yang menggambarkan massa tubuh. Berat badan merupakan hasil peningkatan atau penurunan semua jaringan ya. dikatakan konsumsi berat dari informasi guna tidak indikator yang mudah untuk bersifat objektif badan harus koreksi jika.

  4. Menurut Suharjana (1999: 40) berdasarkan distribusi lemak dalam tubuh, kegemukan seseorang dibedakan menjadi dua tipe, yaitu: Metode Pengaturan Berat Badan (Widiyanto)

  5. a. Berat badan (BB) Berat badan menggambarkan tentang massa tubuh. Dalam keadaan normal, BB berkembang mengikuti perkembangan umur (balita). Sedangkan saat dalam keadaan tidak normal, BB berkembang lebih cepat atau lambat. Berdasarkan sifat tersebut, maka indikator BB/U hanya dapat menggambarkan status gizi saat ini. Prosedur

  6. Obesitas pada balita memiliki dampak buruk bagi tubuhnya. Balita yang mengalami keg-emukan atau obesitas beresiko tinggi menjadi obesitas pada masa dewasa nantinya. Menurut WHO, terdapat 38 juta anak usia dibawah 5 tahun mengalami obesitas atau kelebihan berat badan pada tahun 2020 (WHO, 2016).

  7. kelebihan berat badan (Supariasa, 2013). Indeks Massa Tubuh didefinisikan sebagai berat badan seseorang dalam kilogram dibagi dengan tinggi badan dalam meter (kg/m2) (Irianto, 2017). Penggunaan rumus ini hanya dapat diterapkan pada seorang dengan usia 18 hingga 70 tahun,

  1. Ludzie szukają również