Yahoo Poland Wyszukiwanie w Internecie

Search results

  1. Lipoprotein densitas rendah (bahasa Inggris: low-density lipoprotein, beta-2 lipoprotein, disingkat LDL) adalah golongan lipoprotein (lemak dan protein) yang bervariasi dalam ukuran (diameter 18-25 nm) dan isi, serta berfungsi mengangkut kolesterol, trigliserida, dan lemak lain dalam darah ke berbagai bagian tubuh. [1]

  2. Hanya kolestrol yang termasuk kategori LDL saja yang berakibat buruk, sedangkan jenis kolestrol HDL merupakan kolestrol yang dapat melarutkan kolestrol jahat dalam tubuh. Batas normal kolesterol dalam tubuh adalah 160–200 mg. Kadar kolesterol yang tinggi dapat diturunkan dengan obat golongan statin.

  3. Hiperkolesterolemia atau kolesterol tinggi adalah adanya tingkat tinggi kolesterol dalam darah dalam bentuk hiperlipidemia (peningkatan kadar lipid dalam darah) dan/atau hiperlipoproteinemia (peningkatan kadar lipoprotein dalam darah).

  4. 29 paź 2024 · Low-density lipoprotein (LDL) adalah jenis kolesterol yang jika jumlahnya berlebihan bisa menyebabkan pembentukan plak pada pembuluh darah. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Seseorang dinilai punya LDL tinggi jika kadarnya di atas 160 mg/dL.

  5. 30 paź 2024 · Apa itu kolesterol LDL? Jika HDL disebut dengan kolesterol baik, maka LDL adalah kolesterol jahat. Kolesterol jenis ini adalah penyebab utama penyakit kolesterol. Kadar LDL yang tinggi, bersumber dari Web MD, dapat menyebabkan plak lemak yang menyumbahtpembuluh darah.

  6. 7 lip 2020 · Tugas LDL adalah mengangkut kolesterol dari organ hati ke sel-sel yang membutuhkan. Namun jika jumlahnya melebihi kebutuhan, maka dapat mengendap pada dinding-dinding arteri yang menyebabkan penyakit.

  7. LDL atau low-density lipoprotein dikenal sebagai kolesterol jahat karena memiliki pengaruh buruk bagi kesehatan jika kadarnya melebihi batas normal. Jadi, penting bagi Anda untuk mengenal apa saja faktor risiko yang meningkatkan kadar kolesterol LDL dan tips untuk mencegahnya.

  1. Ludzie szukają również